Kita tahu belum ada obat untuk HIV, tapi ada pengobatan yang bisa digunakan untuk memperlambat perkembangan virus ini. Pengobatan bisa membuat orang yang terinfeksi untuk hidup lebih lama sehingga bisa menjalani hidup dengan lebih normal.Di Indonesia sendiri faktor penyebab dan penyebaran virus HIV/AIDS terbesar ialah melalui hubungan seks yang tidak aman dan bergantian jarum suntik saat menggunakan narkotika. Dengan diagnosis HIV dini dan penanganan yang efektif, pengidap HIV tidak akan berubah menjadi AIDS. AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.
HIV merupakan virus yang tergolong sangat mematikan, kematian yang yang disebabkan oleh virus HIV pada umumnya membutuhkan jangka waktu sedikit panjang dari mulai terserang virus sampai dengan terkena AIDS, akan tetapi penyebab paling tidak manusiawi adalah penurunan kehidupan sosial penderita karena merasa tersingkir dari kehidupan masyarakat kebanyakan. Penderita AIDS lebih sering ditemukan pada orang dengan hubungan sosial yang buruk. Penderita pada umumnya akan mengalami fase kehidupan yang sangat rumit dan mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari di masyarakat seperti kehilangan pekerjaan, kehilangan kasih sayang dari orang-orang yang dicintai, teman dan bahkan dijauhi oleh lingkup pergaulan dan lingkungan sosial. Tekanan sosial akan membuat penderita virus HIV memiliki kehidupan yang kurang baik dan memberi tekanan khusus kepada penderita.
Virus HIV/AIDS ini menyebabkan komplikasi yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Ketika penderita AIDS tidak bisa memiliki kehidupan yang terbilang produktif dan meras kehidupanya terhenti ketika vonis dijatuhkan oleh dokter, namun harus tetap mendapatkan perawatan. Hal inilah yang membuat penderita AIDS akan merasa depresi dan tidak berharga, dampaknya akan terasa menyerang sisi psikologis penderita.
Bahaya AIDS menjadi salah satu hal yang paling menakutkan di dunia, bahkan tingkat depresi akibat penyakit penyebaran virus HIV ini sangat tinggi. Untuk menghindari semua jenis bahaya AIDS maka kita harus menghindari semua jenis faktor penyebab AIDS serta tahu berbagai jenis upaya pencegahan agar tidak terkena virus mematikan tersebut. AIDS dan virus HIV merupakan salah satu jenis penyakit paling mematikan di dunia jadi kewaspadaan wajib anda lakukan. (Baca juga: Cara pencegahan HIV)
Dalam pembahasan kali ini, akan menjabarkan bagaimana cara virus HIV dapat menular. Dan berikut ini adalah pemaparanya:
Cara Penularan AIDS yang pertama adalah berhubungan seks tanpa menggunakan kondom atau pengaman. Virus HIV akan sangat mudah menular ketika seseorang dengan latar belakang terkena virus HIV melakukan hubungan suami istri dengan pasangannya tanpa menggunakan alat pengaman berupa kondom. Karena pertukaran cairan yang terjadi ketika berhubungan seks akan menjadi penyebab utama virus itu bisa berpindah dan menyebar.
Salah satu cara penularan virus HIV selain berhubungan seks tanpa alat pengaman adalah dengan cara berbagi alat suntik dengan orang yang positif mengidap HIV, khususnya pada para pengguna narkoba. Penularan melalui alat suntik ini dikarenakan ketika memakai jarum yang bergantian maka cairan dalam tubuh orang yang positif terkena HIV akan meyebar ke lawannya, hal ini sangat berbahaya karena merupakan salah satu cara penularan HIV yang paling mudah terjadi.
Ibu hamil yang positif HIV sebaiknya tidak memberikan asupan ASI kepada anaknya, bahkan sejak didalam kandungan anak tersebut memiliki potensi besar tertular virus yang di derita oleh ibunya. Maka dari itu ibu hamil yang positif HIV berpotensi menularkan virus ini kepada bayinya ketika persalinan, atau pun menyusui.
Sponsors Link
Salah satu penyebab penularan virus HIV selain dua contoh yang telah dijelaskan adalah melalui transfusi darah, virus HIV dapat menyebar melalui donor darah yang dilakukan oleh pendonor yang positif terkena virus HIV atau bisa melalui transfusi darah yang sudah tercemar virus HIV.
salah satu penyebab lain dari penyebaran virus HIV adalah dengan cara melakukan hubungan seks dengan berbagai macam cara. melakukan seks oral bisa menjadi penyebab tersebarnya virus HIV. Sex oral adalah suatu aktivitas yang memberikan stimulasi atau rangsangan pada alat kelamin pasangan dengan menggunakan mulut, ludah, gigi, atau lidah. Sex oral yang dilakukan seseorang kepada wanita disebut dengan Cunnilingus, sedangkan sex oral yang dilakukan seseorang kepada pria disebut dengan fellatio.
Cara Penularan AIDS selanjutnya adalah terkena atau bertukarnya cairan vagina dan sperma. Biasanya dalam memilih toilet umum orang harus berhati-hati karena jika saja secara tidak sengaja terkena cairan berupa sperma dan cairan vagina bisa saja orang yang belum terinfeksi kemudian tertular. Maka dari itu, kita semua harus berhati-hati dalam menjaga kesehatan. Selain itu pula terjadinya hal ini kadang saat melakukan hubungan sexual yang akan mengakibatkan terkenanya cairan vagina atau sperma.
Jika difikirkan kembali, seorang ibu pengidap penyakit HIV AIDS yang sedang mengandung anaknya, anaknya bisa tertular virus yang sangat mengerikan ini. Apalagi jika ibunya memberikan ASI kepada anaknya. Untuk melindungi bayi dari infeksi AIDS maka ibu hamil tidak boleh memberikan air susu ibu kepada bayi yang telah dilahirkan. Konsumsi beberapa jenis obat pencegah HIV melindungi janin dari infeksi HIV dan AIDS.
Cara Pencegahan Tertular AIDS
HIV merupakan jenis virus yang rapuh. Virus ini tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi virus HIV. Cairan yang dimaksud merupakan cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan juga ASI. Akan tetapi perlu juga diketahui bahwa HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urine. Dan berikut adalah cara pencegahan virus HIV diantaranya adalah:
ads
Sumber berita : https://dokteraids.com/cara-penularan-aids