(0362) 21843
disperkimta@bulelengkab.go.id
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Faktor-Faktor Menyebabkan Kerusakan Lingkungan Hidup

Admin disperkimta | 20 Januari 2020 | 203592 kali

1. Faktor Alam

Kerusakan lingkungan hidup karena faktor alam terjadi karena adanya bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan gunung meletus.

2. Banjir

Selain karena ulah manusia, banjir juga dapat terjadi karena faktor alam, misalnya hujan yang terus-menerus. Curah hujan seperti ini akan membuat sungai meluap atau membuat tanggul jebol karena tidak mampu lagi menampung debit air. Banjir yang sering terjadi saat musim penghujan dapat membuat bangunan dan tempat tinggal makhluk hidup rusak, lapisan tanah yang subur hilang terbawa air, serta tanaman-tanaman rusak.

4. Gempa Bumi

Gempa bumi terjadi karena adanya pergerakan lempeng bumi atau aktivitas gunung berapi dan dampaknya bergantung pada besarnya kekuatan gempa. Gempa bumi akan mengakibatkan banyak bangunan yang roboh, terjadi tanah longsor, dan terputusnya jalur transportasi. Jika kekuatan gempa sangat besar, kemungkinan akan menimbulkan tsunami.

5. Gunung Berapi Meletus

Saat meletus, gunung berapi akan mengelurkan abu vulkanik, lahar, lava, uap panas, dan material lainnya yang dapat merusak lingkungan. Dampak dari letusan tersebut dapat berlangsung lama bergantung pada besarnya kekuatan letusan, tetapi saat kembali normal, daerah yang terdampak letusan akan menjadi subur. Letusan gunung berapi akan mengakibatkan gangguan pernapasan, gas beracun, kerusakan lingkungan, bahkan dapat mematikan lingkungan sekitar.

6. Faktor Manusia

Selain faktor alam, faktor manusia juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan hidup.

7. Membuang Sampah Sembarangan

Saat ini, masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan, terutama di sungai. Hal ini akan mengakibatkan banjir jika musim penghujan tiba.

8. Limbah Industri

Limbah industri ini dapat berasal dari pabrik dan rumah tangga. Jika tidak dikelola dengan tepat, limbah-limbah tersebut akan merusak lingkungan hidup.

9. Menebang Hutan Secara Liar

Saat ini, luas hutan di Indonesia semakin berkurang karena maraknya aksi penebangan liar. Hutan yang gundul tidak dapat meresap dan menahan aliran air hujan sehingga dapat terjadi banjir dan longsor.