Para pecinta VW di tanah air tidak hanya untuk melakukan kegiatan yang bersifat touring, juga melakukan aksi sosial. Terkait ini, dalam rangkaian Hut VW Indonesia ke-25 dan Jambore Nasional VW ke-49 dilakukan aksi sosial ke Lombok yang sempat tertimpa bencana gempa. Aksi sosial ke Lombok dilakukan oleh Tim Club VW Bandung, yang berangkat 9 September malam. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum VW Indonesia, Komjen (Purn) Nanan Soekarna ketika memberi sambutan dalam pembukaan Jambore Nasional VW ke-49 di Lapangan Buana Patra,9/9.
Dalam kesempatan itu, Nanan mengajak semua undangan untuk turut menyumbang yang akan disalurkan ke para korban gempa di Lombok. “ Kami sudah berhasil mengumpulkan sekitar Rp.35 juta, semoga malam ini banyak pihak terketuk ikut menyumbang, “ajaknya.
Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang juga pecinta mobil VW menggunakan kesempatan itu untuk memperkenalkan potensi wisata Buleleng. Selain itu dipaparkan secara singkat rencana perkembangan Buleleng dimasa mendatang, diantaranya adalah pembangunan jalan shorcut Denpasar-Singaraja yang akan rampung tiga tahun mendatang dan pembangunan bandara udara. “ Jika jalan shortcut sudah jadi, teman-teman pecinta VW bisa sering-sering datang ke Buleleng mengelar party,” ucapnya.
Sebelum membuka Jambore VW, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakapolda Bali, Brigjen Wayan Sunartha mengajak semua pecinta mobil VW agar ikut mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas dengan jargon,” jadilah pelopor berkeselamatn berlalu lintas dan budayakan keselamatn sebagai kebutuhan.” Maksud dari kampanye itu mengajak semua masyarakat menjadi pelopor keselamatn berlalu lintas dengan mentaati peraturan lalu lintas agar selamat sampai tujuan.
Pembukaan ditandai dengan pemukl gong oleh Wakapolda Bali, lalu pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum VW Indonesia, serta penyerahan piagam. Penutup disampaiakn testimoni oleh salah satu pendiri club VW Indonesia, oleh Prof.Dr.Ir, Rumawan Salain. “ VW Bali didirikan di Lovina Singaraja 26 tahun lalu, selanjutnya baru dibuat VW Indonesia. Saya salah satu yang menandatangani pendiriannya, “ ucapnya.(st)
sumber : https://bulelengkab.go.id/beranda