Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya.
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah.
Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.
Jika kebersihan lingkungan tidak terjaga, maka lingkungan kita akan menjadi kotor.
Seperti sampah yang sering sekali di buang di jalanan dan bukan di tong sampah
Sampah yang kita buang akan membuat lingkungan menjadi kotor dan banyak penyakit yang akan datang.
Banyak pengaruh dari sampah yang di buang tidak ke tong sampah yaitu:
- akan mengakibatkan kebanjira,
- sampah-sampah akan menyumbatkan saluran parit yang juga akan membuat banjir,
- akan menimbulkan bau busuk yang akan menimbulkan ketidaknyamanan pada warga sekitar.
Cara-cara untuk menjaga kebersihan lingkungan:
1. Sampah sebaiknya di buang ke tong sampah.
2. Membersihkan selokan dari sampah-sampah.
3. Melakukan kegiatan kerja bakti.
4. Menyediakan tong sampah yang terbagi atas sampah organik dan non organik.
5. Tanam tanaman agar udara tetap segar dan bersih.
6. Kurangi pencemaran udara di lingkungan kita.