(0362) 21843
disperkimta@bulelengkab.go.id
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Hidup Sehat Tanpa Rokok

Admin disperkimta | 08 Maret 2018 | 35264 kali

Hidup sehat tanpa rokok, bisa jadi suatu keadaan yang didambakan banyak orang, terlebih di zaman sekarang yang banyak orang mencanangkan hidup sehat, bebas polusi. Orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok, terkadang bisa jadi bukan faktor kesengajaan sebagai pilihan hidupnya untuk menjadi pecandu rokok.

Ada hal-hal yang menjadi faktor seseorang memutuskan untuk menjadi pecandu rokok yaitu : 
1.Faktor Kesengajaan, seseorang sengaja merokok karena faktor kesengajaan sebagai lifestyle untuk mengikuti tren orang orang masa kini. Orang-orang tersebut beranggapan bahwa gaya hidup merokok adalah salah satu kebanggaan bagi kalangan mereka. Orang yang tidak mau merokok dianggap kurang gentle, orang yang lemah atau tidak bisa diandalkan.

2.Faktor ketidaksengajaan, seseorang bisa dikatakan terjerumus menjadi pecandu rokok karena berbagai permasalahan yang sedang mereka hadapi. misalnya, stres karena beban pekerjaan, karena permasalahan rumah tangga / keluarga dan lain-lain. Sehingga untuk sekedar melupakan sejenak permasalahan mereka mencari pelarian menjadi perokok.

Seseorang yang telah menjadi pecandu rokok memang susah untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Butuh waktu dan keinginan yang kuat agar benar-benar bebas dari kecanduan merokok. Apalagi rokok memiliki zat adiktif yang sfatnya menyebabkan orang yang memakainya kecanduan.Namun ada beberapa tips yang patut dicoba bagi para pecandu yang memang ingin terlepas dari kecanduan rokok, yaitu :
motivasi-motivasi yang dapat menguatkan niat kita untuk berhenti merokok seperti:Ganti rokok dengan permen, jika ada keinginan untuk merokok ambilah permen dan makanlah permen sebagai penggaanti rokok. Berolahraga, sering berolahraga diyakini dapat mengurangi zat-zat yang timbul akkibat dari rokok di dalam tubuh. Bahkan menurut salah satu penelitian di Taiwan, berolahraga 15 menit dapat mengurangi 55% keinginan untuk merokok. hindari minum kopi, kebiasaan orang-orang sembari minum kopi adalah merokok. Hampir tidak bisa dihindarkan lagi apalagi untuk masyarakat Indonesia, teman minum kopi adaalah rokok.

Bergaulah dengan orang-orang sehat, dan tidak merokok tentunya. Karena dengan memiliki banyak teman yang memiliki pola gaya hidup yang sehat kita juga akan mengikuti pola hidup sehat atau setidaknya jika kita mencoba untuk merubah pola hidup menjadi tidak sehat ada teman kita yang mengingatkan. 

Manfaat Berhenti Merokok

Jika kita benar-benar telah menjalani hidup sehat, berhenti merokok, hidup sehat tanpa rokok, akan banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan. Manfaat tersebut antara lain :

a.Tekanan darah dan denyut nadi kembali normal

b.Tingkat oksigen dalam darah kembali normal

bahaya rokok yaitu Rokok mengandung 4000 bahan kimia, 200 diantaranya beracun dan 43 penyebab kanker. Racun utama pada rokok adalah Nikotin, Tar dan Karbon Monoksida (CO).  Nikotin adalah zat adiktif (menimbulkan kekambuhan) yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.  Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.

dampak racun rokok yaitu efek racun rokok membuat penghisap asap rokok mengalami resiko lebih besar (dibanding yang tidak menghisap asap rokok) sebagai berikut :  14 kali menderita kanker paru-paru, mulut dan tenggorokan. 4 kali menderita kanker lambung. 2 kali kanker kandung kemih/kelamin 2 kali serangan jantung.  Rokok juga meningkatkan resiko kematian bagi penderita penyakit paru dan gagal jantung, impotensi serta tekanan darah tinggi terutama pada wanita hamil TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi ada disekitar (dalam jangkauan) asap rokok.

 

Efek asap rokok bagi perokok pasif ada dua macam yaitu efek langsung dan tidak langsung.  Efek langsung, seperti iritasi mata, batuk-batuk, pusing dan mual-mual. Bagi penderita asthma bisa menurunkan fungsi paru. Efek yang ditimbulkan 3 kali lebih berbahaya dari pada perokok aktif. Efek tidak langsung, perokok pasif memiliki peningkatan resiko terkena kanker sebanyak 25%.  Pada bayi bisa mengalami Sudden Infant Death Syndrome atau kematian mendadak. Calon ibu yang merokok atau terpapar asap rokok saat mengandung menyebabkan berbagai kelainan saat melahirkan seperti kekurangan berat badan, posisi janin tidak benar, kecacatan dan lain-lain. Pada anak-anak asap rokok dapat menyebabkan Pneumonia (radang paru-paru), Bronchitis, Asthma, Infeksi telinga dan lain-lain. Sedangkan bagi orang dewasa menyebabkan berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru dan kanker panyudara, sinus (radang pada hidung), penyakit jantung, menurunkan fungsi hati, sampai menurunkan fungsi seksual (impotensi).


keuntungan berhenti merokok dapat segera dirasakan jika anda sudah tidak merokok selama

6  Jam, denyut nadi dan tekanan darah kembali normal. 12 Jam setelah berhenti merokok, Karbonmonoksida (CO), meninggalkan sistem Peredaran darah dan pernapasan. 1 Hari setelah berhenti merokok, tekanan darah lebih rendah dan kegiatan jantung lebih kuat. 5-15 Tahun setelah berhenti merokok, resiko serangan jantung menurun sampai setengah dibandingkan dengan perokok pasif. 10 tahun setelah berhenti merokok, resiko stroke menurun sampai setengah dibandingkan dengan perokok aktif. 15 Tahun setelah berhenti merokok, resiko kanker paru menurun sampai tingkat bukan perokok jika berhenti sebelum timbul penyakit.

  • tips berhenti merokok
    kurangi Jumlah Batang Rokok Yang dihisap perhari. Jauhi tempat dimana banyak perokok Gantilah kebiasaan pegang rokok Giat berolahraga Kurangi tidur larut malam Minum sari jeruk Kuatkan niat untuk berhenti merokok dan tetapkan tanggal kapan akan berhenti.

jadi bagi orang yang merokok segeralah berhenti merokok agar tidak merugikan banyak orang dan tanpa rokok hidup ini lebih sehat

#hidupsehatituindah