(0362) 21843
disperkimta@bulelengkab.go.id
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Kebersihan Lingkungan

Admin disperkimta | 25 April 2018 | 2470 kali

Pertumbuhan dan perkembangan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor keturunan dan gen pastinya memiliki peran besar dalam hal menentukan ukuran tubuh dan kesehatan. Tetapi masih ada juga satu faktor utama lainnya, yaitu lingkungan. Pemahaman tentang faktor-faktor lingkungan dapat membantu individu dan masyarakat untuk berperan aktif dalam memastikan lingkungan bersih dan sehat untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh.

Orang yang kekurangan gizi tentunya tidak menerima nutrisi yang cukup penting bagi kesehatan yang baik. Kebanyakan orang-orang yang kelaparan, atau yang jarang sekali makan secara teratur, lebih mungkin untuk menjadi kurus dan jauh lebih pendek dari tinggi tubuh normal. Kondisi lingkungan yang kotor, tidak hanya menjadi pemicu terjadinya hal ini, bahkan juga dapat menjadi biang pertumbuhan berbagai macam penyakit.

Berikut ini adalah beberapa contoh faktor lingkungan bagi kehidupan individu sehari-hari:

Kondisi kesehatan lingkungan berawal dari lingkungan rumah yang sehat. Terdapat sebuah korelasi antara kondisi perumahan dan kesehatan yang buruk, dapat berdampak negatif pertumbuhan serta perkembangan manusia. Rumah yang dingin dan basah, tidak memiliki sirkulasi udara yang tepat, atau yang memiliki tingkat resiko pencemaran debu, dapat memperburuk resiko seseorang untuk terkena berbagai macam penyakit. Lingkungan seperti ini biasanya memiliki tingkat polusi udara tinggi, sehingga dapat memicu gejala alergi serta menjadi penyebab utama beberapa penyakit seperti konjungtivitis, eskim, bronkitis, juga asma. Biasanya penyakit ini akan rentan timbul berulang-ulang.

Sangat dibutuhkan perhatian lebih untuk mengatasi kebersihan di dalam rumah, dimana tempat individu melakukan istirahat dari aktivitas rutin sehari-hari. Lingkungan rumah yang kotor sangat mudah berpengaruh bagi kesehatan anak, orang lanjut usia, atau orang dengan kekebalan tubuh lemah. Bahkan, individu dengan sistem kekebalan tubuh kuat pun, dapat menurun juga tingkat kesehatannya dengan tetap berada di lingkungan kotor. Anak-anak berusia antara 18 hingga 36 bulan yang tinggal dalam lingkungan tercemar dan kotor berada pada resiko keracunan tinggi. Hal ini berlaku bagi penduduk desa, maupun penduduk kota. Khususnya bagi mereka yang tinggal dekat dengan pabrik. Limbah pabrik akan mudah tercemar melalui pencemaran udara serta air. Faktor lingkungan kotor seperti inilah yang dapat memicu kerusakan pada saraf, mengurangi tingkat IQ, meningkatkan agresi, hiperaktif, kehilangan konsentrasi belajar, serta hal fatal lainnya seperti cacat fisik.

Polusi udara juga memiliki efek paling merugikan pada pertumbuhan manusia. Pengaruh polusi terhadap pertumbuhan fisik dan mental, menjadi suatu hal yang sangat penting. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa polusi udara juga dapat mengurangi kesehatan secara signifikan, serta memperburuk para penderita penyakit tertentu. Lingkungan sarat dengan industri, khususnya pabrik pengolah suatu produk tertentu, menjadi salah satu penyebab utama terjadinya polusi udara secara signifikan. Partikel kecil dari pencemaran polusi udara ini dapat masuk melalui pernafasan manusia serta menembus ke dalam aliran darah serta jaringan pernafasan. Hal ini akan berdampak buruk, khususnya pada sistem pernafasan.

Merokok telah lama dipublikasikan menjadi suatu larangan untuk di tempat umum. Hal ini ditujukan untuk menciptakan lingkungan bersih polusi, tanpa adanya pencemaran asap rokok. Bahaya merokok seringkali dihimbau oleh banyak kalangan, khususnya kalangan pemerintah. Namun, masih banyak masyarakat tidak menggubris himbauan tersebut. Anda mungkin menyadari bahwa merokok merupakan penyebab utama kematian di beberapa negara. Anda juga bahkan juga menyadari, bahwa merokok dapat merukikan orang di sekitar perokok serta perokok itu sendiri. Namun, terkadang banyak masyarakat dengan secara sadar, tetap melakukan aktivitas merokok secara rutin bahkan di tempat umum, sekalipun mereka sudah mengetahui ancaman dari bahaya merokok. Polusi asap rokok tidak hanya membuat lingkungan tercemar melalui udara, tetapi juga sangat berdampak bagi kesehatan. Umumnya resiko terkena serangan jantung, sesak nafas, asma, dan sejenisnya dapat timbul karena pencemaran udara akibat polusi asap rokok.

Faktor kebersihan lingkungan menjadi faktor paling utama bagi kesehatan tubuh, serta perkembangan metabolisme tubuh sehat. Mulailah untuk bergotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal Anda, membersihkan rumah selalu, serta bertenggang rasa untuk tidak membuat polusi udara, atau pencemaran lainnya. Budayakan hidup pada lingkungan bersih dan sehat.

 

Sumber berita : http://www.konsultankolesterol.com/kebersihan-lingkungan-2.html