Rapat Teknis Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah Setempat APBN TA 2019
Kamis, 25 Juli 2019
Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kasi Permukiman menghadiri yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diselenggarakan di gedung auditorium
kementerian PUPR jln Pattimura No 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Ratek ini dihadiri oleh perwakilan instansi Pengelola Hibah Air Limbah Setempat kabupaten/Kota se Indonesia
Tujuan dari Ratek ini adalah untuk penyamaan presepsi terhadap tata kelola Program Hibah dan pemantauan kesiapan kabupaten/kota penerima Program Hibah air Limbah Setempat tahun 2019 melalui pembuatan kesepakatan Rencana Tindak Lanjut (RKTL) Kegiatan.
Jumat, 26 Juli 2019
Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kasi Permukiman menghadiri Rapat diselenggarakan oleh Bappeda Litbang Kabupaten Bulelen Rapat Dipimpin oleh Kepala Bidang Fisik Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng dan dihadiri oleh Dinas PU , Dinas Perkimta, Camat Buleleng beserta Lurah Se kecamatan Buleleng, Sukasada dan Seririt ,OSP , ASKOT dan TFL Program KOTAKU.
Tujuan dari rapat ini adalah untuk membahasa rencana koloborasi upaya penanganan Kawasan Permukiman Kumuh melaui dana Kelurahan tahun 2019 dan kordinasi terkait perumahan dan kawasan permukiman dikabupaten Buleleng
Sabtu, 27 Juli 2019
Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kasi Permukiman bersama Camat Buleleng Buleleng beserta Lurah dan Kepala Lingkungan Kampung Anyar, Kampung Bugis , Kaliuntu dan Kampung Kajanan, Dinas PUPR , Bappeda Litbang dan ASKOT Mandiri dan TFL KOTAKU melakukan Penyusuran Kali Mumbul Sebagai Bahan kajian Teknis dalam Penataan Bantaran Sungai dalam Program Penataan Kawasan Perkotaan dan Lingkungan Kumuh
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan Perencanaan Teknis terhadap program penataan kawasan pemukiman, penanganan Kesehatan Masyarakat yang berbasis Pemberdayaan sehingga masyarakat Kelurahan dapat menempati hunian di bantaran Sungai Kali Mumbul lebih layak lagi.
Tingkat pencemaran yang diakibatkan oleh kurangnya sarana prasarana yang ada serta kebiasaan masyarakat sekitar membuat sampah sembarangan mengakibatkan tingkat Keasaman dan Kebersihan Sanitasi air yang melintas di Kali Mumbul tidak terpelihara dengan baik.
Dari hasil pemantauan maka akan dilakukan langkah- langkah penanganan sebagai berikut:
Dilaksanakan pengerukan sedimen dengan melibatkan masyarakat terutama masyarakat miskin dengan program padat karya tunai memanfaatkan dana kelurahan dan bergotong royong dengan organisasi kemasyarakatan yg ada;
Memberikan edukasi kepada masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat yg bertempat tinggal di bantaran kali;
Membangun instalasi pengelolaan air limbah berupa Septi tank secara komunal;
Mengembangkan sistem pengelolaan sampah dengan metode kawasan, dan penyediaan sarana prasarana yg dibutuhkan;
Mengembangkan program Mikasih (Mina kali bersih) dengan membentuk kelompok masyarakat yg memelihara ikan nila di kali mumbul;
Mendorong masyarakat agar menjadikan bantaran kali sebagai tampak depan dengan program balik kanan, sehingga kali dijadikan tampak depan dari rumah-rumah penduduk yg selalu dijaga kebersihannya.
Diharapkan nanti Pemerintah bersama dengan masyarakat bahu membahu semakin menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan dan ikut menjaga pelestarian Air di Kawasan Kali Mumbul, Singaraja.
